Praktikum ekstraksi kedelai
I.
Tujuan
Percobaan ekstraksi :
1. Siswa dapat memahami dan melakukan
proses ekstraksi minyak kedelai
II.
Teori
Dasar
Kedelai
(kadang-kadang ditambah
"kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu,
dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan
sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kacang kedelai adalah salah satu
jenis makanan yang memiliki khasiat dan sangat baik untuk menjaga tubuh kita
tetap sehat, jenis makanan yang memiliki khasiat tentunya mempunyai kandungan
nutrisi yang sangat baik, begitupun dengan kacang kedelai, mengandung banyak
nutrisi yang memberikan khasiat kacang kedelai. Kandungan kacang kedelai
tersebut seperti protein, mineral, lemak, karbohidrat, gula, serat, arginin,
kalisum, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin K, besi,
magnesium, fosfor, kalium, natrium dan kandungan bermanfaat lainnya.
Lemak
dan minyak merupakan salah satu kelompok
golongan lipida. Salah satu sifat yang mencirikan golongan lilpida adalah daya
larutnya dalam pelarut organic atau
sebaliknya keti9daklarutannya dalam pelarut air. Lemak dan minyak yang dapat
bertsumber dari bahan nabati atau hewani . Dalam tanaman atau hewan minyak
berfungsin sebagai sumber energy.
·
Komposisi
Minyak Kedelai
Asam Lemak
tidak jenuh(85%) 15
– 64 %
Asam oleat 11
– 60%
Asam Linoeat 1
– 12%
Asam
arachidonat 1,5
%
Asam lemak jenuh 15 % terdiri dari :
Asam
palmitat 7
– 10%
Asam stearat 2
– 9%
Asam arschidat 0,2
– 1%
Asam laurat 0
– 0,1%
Fosfolipida Jumlahnya
sangat kecil
Lesitin -
Cephalin -
Lipositol -
Sifat fisika – Kimia Minyak Kedelai
Sifat
|
Nilai
|
Bilangan
Asam
|
0,3 -3000
|
Bilangan
Penyabunan
|
189 – 195
|
Bilangan
iod
|
117 – 141
|
Bilangan
thiosamogen
|
77 – 85
|
Bilangan
hidroksil
|
4 – 8
|
Bilangan
Reichert Meissl
|
0,2 – 0,7
|
Bilangan
Polenske
|
0,2 – 1,0
|
Bahan
yang tak tersabunkan
|
0,5 – 1,6%
|
Indeks
bias (25˚C)
|
1,471 – 1,475
|
Bobot
jenis
|
0,916 – 0,922
|
Titer
|
22 - 27
|
Standar mutu
Minyak Kedelai
Bilangan
Asam
|
Maksimum
3
|
Bilangan
Penyabunan
|
MaksMinimum 180
|
Biloangan
Iod
|
129 - 143
|
Bilangan
Tak tersabunkan
|
Maksimum 1,2
|
Bahan
yang Menguap (%)
|
Maksimum 0,2
|
Indeks
bias (20˚C)
|
1,473 – 1,477
|
Bobot
jenis (15,5˚C)
|
0,924 – 0,928
|
·
Berat
Jenis : Perbandingan berat dari volume minyak / lemak dengan beratb air /
volume dan suhu yang sama. mJika berat
jenis minyak sudah diketahui dan sesuai standar dari ketentuan minyak
kedelai dapat digunakan di industry minyak.
·
Indeks
bias : Indeks bias merupakan perbandingan sinus sudut sinar jatuh dan sudut
sinar pantul cahaya yang melalui minyak.
·
Penentuan
FFA : lemak atau senyawa trigliserida dapat larut pada pelarut lemak atau
minyak. Keasaman dari suatu minyak / lemak dinyatakan dalam bilangan asam dan
sebagai presentase dari FFA. Berat molekulo asam lemak bebas dapat diperoleh
dari hasil rata rata Mr asamnya.
·
Anka penyabunan : banyaknya massa KOH yangn
dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram contoh minyak kedelai . Angka penyabunan
dapat digunakan untuk menentukan berat molekul minyak dan lemak secara kasar.
Alat dan
bahan
Alat :
Komponen-komponen dari alat soklet, antara lain:
Nama-nama instrumen dan fungsinya :
1.
Kondensor : berfungsi
sebagai pendingin, dan juga untuk mempercepat proses pengembunan.
2.
Timbal : berfungsi
sebagai wadah untuk sampel yang ingin diambil zatnya.
3.
Pipa F : berfungsi
sebagai jalannya uap, bagi pelarut yang menguap dari proses penguapan.
4.
Sifon : berfungsi
sebagai perhitungan siklus, bila pada sifon larutannya penuh kemudian jatuh ke
labu alas bulat maka hal ini dinamakan 1 siklus
5.
Labu alas bulat :
berfungsi sebagai wadah bagi sampel dan pelarutnya
6.
Hot plate : berfungsi
sebagai pemanas larutan
Bahan :
Kedelai serbuk : 100 gram
Solvent / n –Hexan
Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rangkailah perlatan ekstraksi.
3. Masukkan n – Hexan ke dalam labu
dasar bulat.
4. Bungkus serbuk kedelai dengankertas
saring sampai padat dengan ukuran sesuai dengan besarnya labu sochlet .
5. Masukkan bungnkusan kedalam labu
sochlet.
6. Nyalakan kompor listrik.
7. Waktu ekstraksi 3-4 jam.
8. Jika sudah ada minyak, akan bercampur
dengan solvent. Untuk mendapatkan minyak, harus dengan proses distilasi.
Berat
kertas saring = 6,35 gram – 0,95 gram = 5,4 gram
Berat
KIertas saring + bubuk kedelai = 125,58 gram
Berat
bubuk kedelai = 125,58gram – 5,4 gram = 120,18 gram
Berat n
– Hexan = 255 gram
Berat
gelas piala = 288,45 gram
Berat
gelas piala+labu leher tiga = 502, 66 gram
Berat
labu leher tiga = 502,66 gram – 288,45 gram = 214,21 gram
Hasil
ekstraksi
Berat
gelas piala = 329,66 gram
Berat
gelas piala + minyak kedelai = 518,97 gram
Berat
minyak kedelai = 518,97 gram – 329,66 gram = 189.31 gram
Berat
rafinat + kertas saring = 169,31 gram
Berat
rafinat = 169,31 gram – 5,4 gram = 163,91 gram
Kesimpulan
:
Hasil
minyak kedelai seberat 189,31 gram. Dan proses ekstraksinya dilakukan selama 5
jam.