Rabu, 26 Maret 2014

Tentang Teh

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan sub tropis yang secara ilmiah dikenal dengan nama Camelia sinensis. teh sebagai bahan minuman dibuat dari pucuk daun yang telah mengalami pengolahan tertentu.  Daun teh segar memiliki berbagai komponen seperti air dan bahan padat kering. Jumlah air dalam daun teh segar sebanyak 75-85%. Bahan padat keringnya sebesar 22-55%. Bahan padat tersebut terdiri atas protein , asam amino, alkaloid, enzim, polifenol, gula asam organic, lemak, zat warna, zat aroma dan mineral.

Teh hitam mengandung komponen bioaktif , yaitu senyawa katekin yang termasuk jenis polifenol. Selain besar pengaruhnya terhadap aroma , warna dan rasa, katekin juga berperan sebagai antioksidan yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya penyakit degeneratif yang terjadi lebih awal. Senyawa fenol dalam teh  dapat merusak bakteri atau penghambat pertumbuhan bakteri.

Teh menganduk antioksidan yang disebut polifenol yang berperan besar dalam pencegahan penyakit. Polifenol bekerja dengan tiga cara.
1. Mencegah radikal bebas dan menghentikan perkembangan sel liar yang akan berkembang menjadi kanker.
2. Mengontrol pertumbuhan sel yang tak terkendali dan menghambat kanker.
3. Membunuh sel kanker tanpa merusak sel di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar